Kamis, 31 Januari 2013

GSM (Global System for Mobile Communication)



TUGAS MAKALAH
GSM
(Global Systems for Mobile Communications)



Disusun Oleh
KELOMPOK III :



YULIANA (2011020070)
MUH. IKSAN (2011020082)
ISMARTONO (2011020035)
RATU DEWI MIRANI 9201202105)





TI /III/B


STMIK HANDAYANI MAKASSAR
2012





PENDAHULUAN
GSM (Global System for Mobile) adalah generasi kedua dari standar system seluler. GSM adalah system stendar seluler pertama di dunia yang menspesifikasikan digital modulation  dan network level architecture and service.
Pada awalnya system GSM dikembangkan untuk melayani system seluler di Eropa dan menjanjikan jangkauan network yang lebih luas seperti halnya penggunaan ISDN. Pada perkembangannya system GSM ini mengalami kemajuan pesat dan menjadi standar yang paling popular di seluruh dunia untuk system seluler.
Penggunaan alokasi frekuensi 900 MHz oleh GSM diambil berdasarkan rekomendasi GSM (Groupe Special Mobile) komite yang merupakan salah satu grup kerja pada confe'rence Europe'ene Postes des Telecommunication (CEPT). Namun pada akhirnya untuk alasan marketing GSM berubah namanya menjadi yhe Global System for Mobile Communication, sedangkan standar teknisnya diambil dari European Technical Standards Institute (ETSI).
GSM pertama kali diperkenalakan di Eropa pada tahun 1991 kemudian  pada akhir 1993, beberapa negara non Amerika seperti Amerika Selatan, Asia dan Australia mulai mengadopsi GSM yang akhirnya menghasilkan standar baru yang  mirip yaitu DCS 1800, yang mendukung PCS (Personal Communication Service) pada frekuensi 1,8 GHz sampai 2 GHz.







PEMBAHASAN

      A.   DEFINISI GSM
GSM (Global System for Mobile Communication) adalah sebuah  teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. (Faiz GP)


   B.   SEJARAH GSM
GSM pada awalnya merupakan singkatan dari Groupe Special Mobile, sebuah komite dari Conference of European Posts and Telecommunications yang ditunjuk untuk mengembangkan komunikasi nirkabel dan kemudian lebih dikenal sebagai Global Systems for Mobile communications (GSM), dikembangkan pertama kali di Eropa dengan frekuensi utama 900MHz merupakan sistem komunikasi digital nirkabel generasi kedua (2G). (Bagoez).
Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak  digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Perancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara). GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi  yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan  standar. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per  area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 MHz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan cell. Selain itu, dengan luas cell yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk  indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 triliun pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Teknologi komunikasi data berbasis GSM berkembang sangat pesat karena sifatnya yang mobile (dapat dibawa ke mana-mana). salah satunya yaitu teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga yaitu 3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet  yaitu : (sumber Wikipedia)
    a.dengan bandwidth sampai 384 Kbps ketika alat tersebut berada pada kondisi diamatau bergerak secepat pejalan kaki. 
    b.Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor. 
    c. paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner. 
    d. Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps.
Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa. 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.


   C.   SPESIFIKASI GSM

   Sebelum melihat ke spesifikasi GSM, adalah hal yang penting untuk mengerti beberapa terms dasar berikut : (FaizGP)
     1.   bandwidth -  range dari batas kanal; lebih lebar bandwidth, lebih cepat data dapat dikirim 
     2.    bits per second (bps) – pulsa tunggal dari data; delapan bit sama dengan satu byte
     3.    frequency – banyaknya putaran per unit waktu; frekuensi diukur dalam hertz (Hz)
     4.    kilo (k) – kilo menunjukkan 1000; singkatan kbps menyatakan 1000 bits per detik
     5.   megahertz (Mhz) – 1,000,000 hertz (putaran per detik)
     6.    millisecond (ms) – se-pe- ribu dari satu detik
     7.    watt(W) – ukuran daya pemancar
Spesifikasi untuk layanan sistem personal communication services (PCS) yang berlainan akan merubah jaringan PCS tersebut. Dibawah mendeskripsikan spesifikasi GSM.
Pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada: (sumber Wikipedia)
1)    frekuensi 900 Mhz (GSM 900)
a. ( frekuensi uplinks-nya : 890–915 MHz , dan frekuensi downlinksnya :  935–960 MHz).  
b.  Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz (915–890 = 960–935 = 25 Mhz).
c. lebar kanal sebesar 200 Khz. Dari keduanya, maka didapatkan 125 kanal, dimana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal.
d.    Multiple access : FDM-TDM (satu kanal frekuensi memiliki 8 kanal TDMA)
Pada perkembangan selanjutnya, dilakukan penambahan frekuensi untuk GSM
2)    band frekuensi di range 1800 Mhz (GSM 1800)
a. frekuensi  uplinks-nya : 1710-1785 Mhz dan frekuensi downlinksnya : 1805-1880 Mhz
b.    bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 1785–1710 = 75 Mhz).
c. lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz, maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal.
d.    Multiple access : FDM-TDMA
  

D. ARSITEKTUR GSM (JM Zacharias)
Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi (sumber wikipedia):      
             1. Mobile Station (MS)
2. Base Station Sub-system (BSS)
3. Network Sub-system (NSS),
             4.  Operation and Support System (OSS)
Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).
Mobile Station (MS) merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
    A. Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
      B. Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara umum, adalah:
1. IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan penomoran pelanggan.
2. MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan.
Base Station System (BSS), terdiri atas:
     1.  BTS Base Transceiver Station, perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS   dan berfungsi sebagai pengirim sinyal.
     2.  BSC Base Station Controller, perangkat yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC.
Network Sub System (NSS), terdiri atas:
      1.   Mobile Switching Center atau MSC
merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
      2.   Home Location Register atau HLR,
yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen.
      3.  Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan.
   4. Authentication Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.
      5.  Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.
Operation and Support System (OSS), merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration management, performance management, dan inventory management.
Frekuensi pada 3 Operator Terbesar di Indonesia (sumber Wikipedia)
1.   Indosat: 890 – 900 Mhz (10 Mhz)
2.   Telkomsel: 900 – 907,5 Mhz (7,5 Mhz)
3.   Excelcomindo: 907,5 – 915 Mhz (7,5 Mhz)


   E.   KEUNGGULAN
Keunggulan sebagai teknologi generasi kedua (2G) (Faiz GP)
GSM, sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog, di antaranya:
      1.  Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital di mana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
      2.   Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan roaming mancanegara.
    3.  Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi   memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
      4.   Keamanan sistem yang lebih baik
      5.   Kualitas suara lebih jernih dan peka.
      6.   Mobile (dapat dibawa ke mana-mana)
Bagaimanapun, keunggulan GSM yang beragam pantas saja membuatnya menjadi sistem telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia.
  
 F.   LAYANAN LANGGANAN GSM (Faiz GP)
1.    dual-tone-multifrequency (DTMF) – DTMF adalah gabungan nada pensinyalan yang terkadang digunakan untuk mengontrol berbagai maksud melalui jaringan telepon, seperti remote control mesin penjawab. GSM mendukung penuh teknologi DTMF.
2.    Facsimile group III – GSM mendukung CCITT Group 3 faksimili. Sebagai standar mesin fax yang di desain untuk terhubung ke telepon menggunakan sinyal analog, pengubah khusus fax disambungkan ke pertukaran dengan mengunakan sistem GSM. Ini memungkinkan GSM – tersambung fax untuk berkomunikasi dengan fax analog lainnya di jaringan.
3.    Short message services – fasilitas yang tepat dari jaringan GSM adalah short message services. Sebuah pesan terdiri dari maksimum 160 karakter alphanumeric dengan beberapa keuntungan. Jika pelanggan unit mobile mematikan alatnya atau meninggalkan coverage area, pesan akan disimpan dan mengirimkan kembali saat mobile unit telah kembali menyala atau telah memasuki area yang tercakup  dalam suatu jaringan. Fungsi ini menjamin suatu pesan akan diterima.
4.    Cell broadcast – variasi dari layanan SMS adalah fasilitas cell broadcast. Sebuah pesan dengan maksimum 93 karakter dapat di pancarkan tersebar ke seluruh pelanggan mobile pada area geografi tertentu.
5.    voice mail – layanan ini sebenarnya seperti mesin penjawab didalam suatu jaringan, dimana dapat di kontrol oleh pelanggan. Panggilan dapat di teruskan ke pelanngan voice-mail-box dan pelanggan meng'check pesan tersebut dengan menggunakan kode keamanan pribadi.
6.    Fax mail – dengan layanan ini, pelanggan dapat menerima pesan fax pada mesin fax lainnya. Pesan tersebut tersimpan di service center dimana mereka dapat oleh pelanggan melalui kode keamanan pribadi yang diinginkan nomor fax.






KESIMPULAN
GSM (Global System for Mobile) adalah generasi kedua dari standar system seluler. GSM adalah system standar seluler pertama di dunia yang menspesifikasikan digital modulation  dan network level architecture and service.
GSM pada awalnya merupakan singkatan dari Groupe Speciale Mobile, sebuah komite dari Conference of European Posts and Telecommunications yang ditunjuk untuk mengembangkan komunikasi nirkabel dan kemudian lebih dikenal sebagai Global Systems for Mobile communications (GSM), dikembangkan pertama kali di Eropa dengan frekuensi utama 900MHz merupakan sistem komunikasi digital nirkabel generasi kedua (2G). Dan dikembangkan pada tahun 1991 yaitu dengan frekuensi 1800 MHz dengan berbagai kelebihan seperti mengantarkan suara, teks, gambar, dan video. keamanan sistem yang lebih baik, Kualitas suara lebih jernih dan peka, mobile (dapat dibawa ke mana-mana).
Semakin lama perkembangan teknologi seluler di dunia semakain berkembang dan teknologi komunikasi nirkabel (GSM) merupakan teknologi komuikasi seluler  yang paling banyak digunakan di seluruh dunia



  


DAFTAR PUSTAKA

Faiz GP,  Global System for Mobile Communication, [pdf],

Bagoez, 3 Maret 2010, Teknologi komunikasi data GSM, [online],
(http://opr3kkomd4.wordpress.com/, diakses tanggal 3 Januari 2013

Wikipedia, Global System for Mobile Communications ,[online],
(http://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communications,
diakses tanggal 7 Januari 2013)

Wikipedia , 3G, [online],
 (http://id.wikipedia.org/wiki/3G, diakses tanggal 7 Januari 2013)








0 komentar:

Posting Komentar